Kesebelasan Persija Jakarta berhasil memenuhi ambisinya meraih poin penuh dengan menundukkan Persik Kediri, 4-3, dalam pertandingan babak delapan besar Piala Indonesia 2010 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (17/07).
Gol Persija diciptakan melalui "hattrick" Bambang Pamungkas pada menit ke-41, 47, 70, dan satu gol oleh Pape Abdon Toure ke-61, sedangkan gol Persik oleh Yongky Aribowo menit ke-41, 54, dan Wawan Widiantoro pada menit ke-90 sehingga kedudukan skor akhir 4-3.Pertandingan Persija sebagai tuan rumah melawan Persatuan Sepak Bola Indonesia Kediri (Persik) yang disaksikan ribuan penonton itu berlangsung seru dan saling serang. Tim "Macan Kemayoran" ini pada babak pertama bermain menyerang sehingga banyak tercipta peluang. Namun, Persija yang dimotori Firman Utina peluangnya selalu gagal di pertahanan Persik. Bahkan, melalui serangan balik kapten tim Persik, Mahyadi Panggabean, dan kawan-kawan itu justru membuahkan gol buat tim berjuluk "Macan Putih" ini. Gol Persik terjadi pada menit ke-41 akibat kesalahan kiper Persija M. Yasir yang hendak menghalau bola. Bola itu dapat diblok kaki striker Persik, Yongky Aribowo, kemudian masuk ke gawang Persija sehingga berubah skor 0-1. Persija yang tertinggal gol atas Persik, meningkatkan serangan dan terus menekan ke pertahanan lawan. Gol Persija baru terjadi pada menit ke-45 melalui kemelut di depan gawang Persik yang dapat dimanfaatkan Bambang Pamungkas melalui sundulan kepalanya. Sundulan kepala Bambang Pamungkas tersebut menjebol gawang Persik sehingga kedudukan menjadi imbang 1-1. Persija memasuki babak kedua terus melakukan serangan ke pertahanan Persik sehingga pada menit ke-47, Bambang Pamungkas kembali menciptakan gol setelah mendapatkan umpan silang melalui tendangan M. Ilham. Dan, kedudukan unggul 2-1. Persik merasa ketinggalan satu gol, langsung meningkatkan tempo permainan sehingga tujuh menit kemudian berhasil menciptakan gol melalui kaki Yongky Aribowo yang memanfaatkan bola kemelut di depan gawang kiper Persija M Yasir. Persik berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Persija yang kemasukan dua gol, Pelatihnya Benny Dollo, memasukkan pemain kiper cadangan Roni Tri untuk menggantikan M Yasir. Dua pemain pengganti lainnya, Mushafri dan Agus Indra, untuk menggantikan Ilham dan Firman Utina agar menambah daya dobrak ke pertahanan Persik. Persija akhirnya membuahkan hasil melalui tendangan sepak pojok yang dapat dimanfaatkan pemain nomor punggung dua, Pape Abdon Toure, melalui sundulan kepala pada menit ke-61 sehingga kedudukan unggul 3-2. Kapten Persija, Bambang Pamungkas, membuat "hattrick" golnya ketiga melalui tendangan bola mati di luar kotak penalti pertahanan Persik. Akibat salah satu pemain Persik melakukan pelanggaran terhadap pemain Persija. Tendangan kaki Bambang tersebut melengkung ke arah pojok gawang Persik, kiper Herman Batak kembali gagal menepis bola masuk ke gawang, 4-2 untuk Persija. Setelah memasukkan Saktiawan Sinaga yang menggantikan Han Jiho dan Kusnul Yuli masuk gantikan Nasiroh, serta Mahyadi Panggabean ditarik digantikan Wawan Widiantoro, Persik menjadi bersemangat untuk membalas kekalahannya. Gol Persik baru tercipta melalui pemain pengganti Wawan Widiantoro menit ke-90. Setelah tembakan bebas untuk Persik yang dilakukan Haryanto berhasil ditepis kiper Persija, Roni.Bola muntah tersebut dimanfaatkan Wawan dengan sekali sentuhan, dan mengubah skor menjadi 4-3 untuk Persija. Kemenangan Persija 4-3 tersebut hingga wasit Aeng Suarlan asal Bandung meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Wasit juga mengeluarkan dua kartu kuning masing-masing untuk Pape Abdon Toure (Persija) dan Kusnul Yuli (Persik). Asisten Manajer Persija Feri Indra Sarief mengatakan pada babak pertama anak-anak bermain tidak sesuai instruksi pelatih. Mereka kelihatan tidak ngotot untuk memenangi pertandingan.
Pelatih Persik Agus Yuwono, meskipun timnya kalah, pemain dari kedua tim dengan tempo tinggi. Hanya, saja timnya belum beruntung.
sumber : http://www.bola.net/indonesia/piala-indonesia-persik-kalah-tipis-dari-persija.html
0 comments:
Post a Comment